Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia (BI) meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap. QRIS Tap adalah metode pembayaran berbasis Near Fied Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna menempelkan smartphone-nya ke terminal pemindai, seperti mesin EDC.
Dengan adanya QRIS Tap, masyarakat memiliki opsi metode pembayaran lain, selain memindai QR Code menggunakan kamera smartphone.
Untuk saat ini, ada 15 aplikasi mobile banking dan dompet digital (e-wallet) yang mendukung QRIS Tap, Diantaranya yaitu:
Bank yang bisa menggunakan QRIS Tap
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Bank Mega PT Bank CIMB Niaga
PT Bank Mandiri
PT Bank Negara Indonesia (BNI)
PT Bank Central Asia (BCA)
PT Bank DKI PT Bank Permata
PT Bank Sinarmas
PT Bank BPD Bali
PT Bank NationalNobu
E-wallet yang bisa menggunakan QRIS Tap
GoPay
ShopeePay
Dana
Netzme
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, QRIS Tap akan diimplementasikan secara bertahap untuk sektor transportasi, retail, UMKM, pendidikan, kesehatan, parkir, dan sektor lain yang jumlahnya lebih dari 2.300 merchant.
Untuk tahap awal, merchant di sektor transportasi dan lainnya yang sudah mendapatkan layanan QRIS Tap adalah MRT husus rute Bundaran HI hingga Lebak Bulus atau sebaliknya.
“Terus 120 armada Damri, itu Jabodetabek Resident Connection itu juga sudah menggunakan dan juga 12 moda Royal Trans,” imbuhnya.
QRIS Tap juga akan disebar ke transportasi umum di daerah, yakni Trans Metro Pasundan Bandung dan Trans Sarbagita Bali. Kemudian, sektor di layanan umum, ada 2.353 merchant retail, UMKM, parkir, dan rumah sakit.
Source : Kompas