Kebakaran dan Badai di Los Angeles Hancurkan Fasilitas Umum Senilai 5,6 Triliun

Facebook
Twitter
LinkedIn

Kebakaran dan badai angin yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat, pada beberapa hari lalu menyebabkan kerugian fasilitas umum senilai US$350 juta atau sekitar 5,6 triliun kalau dirupiahkan. Dampak dari kebakaran dan badai yang melanda Los Angeles ini sangat signifikan. Apalagi, angka kerugiannya mencapai nominal yang cukup tinggi, mengingat banyaknya fasilitas publik yang hancur atau rusak parah, seperti lampu jalan, pusat rekreasi, dan juga perpustakaan umum.

 

Namun, meski titik-titik api sudah padam, Los Angeles dihadapkan pada tantangan besar untuk membangun kembali komunitas dan fasilitas-fasilitas yang sudah hancur dimakan oleh api. Proses rekonstruksi tentu saja bukan hal yang mudah, karena ini akan membutuhkan pendekatan yang inovatif dan menyeluruh. Salah satu pendekatan yang paling direkomendasikan adalah mengintegrasikan manajemen risiko kebakaran yang berfokus pada perubahan iklim sekaligus menciptakan komunitas yang lebih aman di masa depan nanti.

 

Di samping dampak kerusakan infrastruktur yang cukup parah, pihak berwenang di Los Angeles juga memperkirakan bahwa biaya darurat yang diperlukan mencapai sekitar US$24 juta selama 10 hari pertama setelah kebakaran hutan. Sebagian besar anggaran ini dialokasikan untuk mendukung berbagai layanan darurat, terutama untuk pemadam kebakaran dan kepolisian yang bekerja tanpa henti untuk mengendalikan api dan menjaga keamanan warga. Operasi pemadaman kebakaran yang melibatkan ribuan petugas lapangan memerlukan peralatan dan sumber daya yang sangat besar, serta koordinasi yang intensif antara berbagai lembaga terkait.

 

Selain itu, biaya ini juga mencakup pengeluaran untuk evakuasi warga, pengamanan daerah yang terancam, dan penyediaan bantuan medis darurat bagi mereka yang terdampak. Angka ini menjadi gambaran jelas betapa besar beban yang ditanggung oleh pemerintah setempat dalam upaya menangani bencana besar ini, yang tak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.

 

Penulis: Keysha Amanda

Sumber: cnnindonesia.com dan detik.com

Leave a Reply

KEEP IN TOUCH WITH US

Mari berlangganan dengan Voks Radio Bandung untuk mendapatkan info-info menarik seputar gaya hidup

Radio Baru untuk Dewasa Muda bergaya hidup sehat.VoKS 91.7 FM Bandung, adalah radio yang menawarkan gaya hidup sehat, sehingga membuat pendengar menjadi FEEL GOOD.

Contact Us

© 2024 Created with 91.7 FM Voks Radio Bandung