Uji Coba Tidur Siang di SMPN 39 Surabaya

Facebook
Twitter
LinkedIn

Uji Coba Tidur Siang di SMPN 39 Surabaya. Program ini bertujuan untuk membantu siswa agar lebih fokus selama proses belajar mengajar dan mengurangi rasa mengantuk yang sering kali menjadi penghalang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Pihak sekolah merasa bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi siswa selama jam pelajaran adalah kurangnya kualitas tidur di malam hari yang berimbas pada rasa lelah dan mengantuk di siang hari. Oleh karena itu, mereka mencoba untuk memberikan waktu tidur siang sebagai solusi sementara untuk mendukung kesehatan fisik dan mental siswa.

 

Pada tanggal 22 Januari 2025, SMPN 39 Surabaya melaksanakan uji coba pertama program tidur siang, yang menjadi topik hangat di kalangan warga sekolah maupun masyarakat umum. Melalui akun Instagram resminya, sekolah membagikan video mengenai program ini, yang dengan cepat menarik perhatian banyak pihak. Dalam video tersebut, pihak sekolah menjelaskan berbagai manfaat tidur siang, seperti meningkatkan konsentrasi, mengurangi kelelahan, dan membantu memulihkan energi agar siswa lebih siap menghadapi kegiatan belajar setelahnya. Program ini juga dinilai dapat berfungsi sebagai cara untuk menyeimbangkan antara kebutuhan belajar dan kesehatan tubuh siswa, yang sangat penting dalam mendukung prestasi akademik mereka.

 

Keputusan untuk mengimplementasikan program tidur siang ini bukan tanpa alasan. Rini Aswinarti, Kepala SMPN 39 Surabaya, dalam sebuah wawancara menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil diskusi dalam rapat kemajuan sekolah. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan siswa, pihak sekolah merasa penting untuk mencoba pendekatan yang lebih holistik. Tidur siang diharapkan dapat membantu siswa merasa lebih segar dan siap mengikuti pelajaran di sisa waktu setelah mereka terbangun. Rini menambahkan bahwa salah satu alasan di balik diluncurkannya program ini adalah melihat banyaknya siswa yang terlihat lelah atau mengantuk saat mengikuti pelajaran setelah jam istirahat, yang tentu saja mempengaruhi kualitas pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.

 

Namun, meskipun program ini telah mulai diuji coba, Kepala SMPN 39 Surabaya menegaskan bahwa program tidur siang ini masih dalam tahap evaluasi. Uji coba pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Januari 2025, dan untuk saat ini, program tersebut hanya diberlakukan pada hari Rabu saja. Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana siswa merespons program tidur siang dalam kondisi yang terbatas. Selama uji coba ini, pihak sekolah akan memantau seberapa besar dampak positif dari tidur siang terhadap peningkatan konsentrasi dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar. Evaluasi akan dilakukan secara berkala, dan hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan apakah program tidur siang akan diterapkan secara permanen dan diperluas ke hari-hari lainnya.

Uji Coba Tidur Siang di SMPN 39 Surabaya
Uji Coba Tidur Siang di SMPN 39 Surabaya

Penting untuk dicatat bahwa, meskipun tidur siang memiliki berbagai manfaat, program ini bukanlah solusi tunggal untuk masalah kelelahan atau mengantuk di kalangan siswa. SMPN 39 Surabaya berencana untuk terus menggali metode lain yang bisa mendukung kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Program tidur siang diharapkan dapat menjadi bagian dari pendekatan yang lebih luas dalam menciptakan keseimbangan antara kegiatan akademik dan kebutuhan fisik siswa, yang pada akhirnya bisa membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.

 

Selain itu, sekolah juga mengingatkan siswa dan orang tua untuk tetap menjaga pola tidur yang sehat di malam hari, sehingga tidur siang tidak menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kelelahan. Pola tidur yang teratur dan cukup di malam hari tetap menjadi prioritas utama bagi kesehatan fisik dan mental siswa. Kepala sekolah juga berharap agar orang tua dapat bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap harinya, bukan hanya bergantung pada waktu tidur siang di sekolah.

 

SMPN 39 Surabaya juga menjelaskan bahwa program tidur siang ini merupakan langkah kecil namun signifikan dalam rangka mendorong pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya istirahat yang cukup dalam meningkatkan kualitas hidup, termasuk dalam aspek akademik. Tidur yang cukup, baik di malam hari maupun saat tidur siang, dapat mempengaruhi kinerja otak, meningkatkan daya ingat, serta memperbaiki mood siswa. Dengan demikian, program ini bukan hanya sekadar memberikan waktu tidur tambahan, tetapi juga bertujuan untuk mengubah pola pikir siswa dan masyarakat tentang pentingnya istirahat yang berkualitas bagi perkembangan mereka.

 

Pihak sekolah berharap, jika uji coba ini berhasil, program tidur siang ini bisa diperluas dan diterapkan lebih lanjut di masa mendatang. Sebagai tambahan, mereka juga mengajak siswa untuk berbagi pengalaman dan memberikan masukan mengenai bagaimana program tidur siang ini memengaruhi mereka. Masukan dari siswa dan orang tua akan sangat berharga untuk penyempurnaan program ke depan. Sebagai bagian dari evaluasi, pihak sekolah berencana untuk melakukan survei kepada siswa dan guru mengenai sejauh mana program ini membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan kinerja akademik siswa.

 

Dengan demikian, SMPN 39 Surabaya tidak hanya berinovasi dalam hal metode belajar, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih memperhatikan kebutuhan fisik dan mental siswa. Program tidur siang ini, meskipun masih dalam tahap uji coba, menunjukkan bahwa sekolah ini memiliki perhatian yang besar terhadap kesejahteraan siswanya, yang tentu saja akan berimbas positif pada perkembangan akademik dan pribadi siswa tersebut. Evaluasi yang dilakukan secara hati-hati akan memastikan bahwa program ini akan diterapkan dengan cara yang terbaik bagi seluruh pihak yang terlibat.

“Semua siswa kami coba, kelemahannya di mana akan kami perbaiki. Kelebihannya apa? Berhubung kelemahannya, anak-anak itu ada yang bawa tikar. Pikiran saya nggak seperti itu. Memang kecerdasan itu berbeda-beda, kemampuan juga berbeda-beda,” kata Rini.

Source : Detik

Leave a Reply

KEEP IN TOUCH WITH US

Mari berlangganan dengan Voks Radio Bandung untuk mendapatkan info-info menarik seputar gaya hidup

Radio Baru untuk Dewasa Muda bergaya hidup sehat.VoKS 91.7 FM Bandung, adalah radio yang menawarkan gaya hidup sehat, sehingga membuat pendengar menjadi FEEL GOOD.

Contact Us

© 2024 Created with 91.7 FM Voks Radio Bandung